brebesnews24.com
Taraban , Paguyangan, BREBES | – Seorang pria bernama M. Said (66), warga Dukuh Krajan RT 002 RW 007 Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Selatan Kabupaten Brebes, meninggal dunia akibat tersengat listrik di rumahnya, Selasa (29/7/2025) dini hari.
Peristiwa tragis itu terjadi sekira pukul 02.15 WIB, saat korban sedang mencampur soda api, air, dan aluminium foil dalam tabung besi untuk menghasilkan gas hidrogen guna mengisi balon plastik.
Peristiwa tersebut Pertama kali diketahui anak korban, Imam Syafi’i, yang saat itu berada di dalam rumah, melihat ayahnya dalam posisi bersandar di dekat tumpukan aluminium foil dengan tangan menyentuh bahan tersebut. Imam bersama ibunya, Tarpiah, mencoba menolong, mereka justru merasakan ada sengatan listrik. Imam langsung mematikan aliran listrik dari Kwh meter di luar rumah, lalu mendapati korban sudah meninggal dunia.
Keluarga lalu menghubungi Ketua RW dan juga petugas PLN, Heriyanto, untuk memeriksa instalasi listrik. Setelah diperiksa dengan seksama ditemukan sebuah saklar warna hitam merk Eltra dalam kondisi terbuka yang menempel pada tumpukan aluminium foil. “Diduga”; saat korban mengambil aluminium foil, ia tersengat listrik dari saklar tersebut.
Petugas PLN langsung melepaskan saklar dan merapikan kabel listrik di lokasi kejadian.
Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra SIK melalui Kapolsek Paguyangan AKP Tasudin SH MH menyampaikan Korban M.Said warga Desa Taraban meninggal dunia akibat tersengat listrik.” Hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Paguyangan yang dilakukan oleh Agus Nasrullah, S.Kep., Ners., menyatakan korban sudah meninggal dunia, tidak ditemukan tanda kekerasan, namun terdapat tiga luka di telapak tangan kanan dengan kondisi kulit terkelupas akibat sengatan listrik.” Ungkapnya.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi sebagaimana surat pernyataan terlampir.(BN24)