Brebesnews24.com
Dukuhturi , Bumiayu, Selatan BREBES | – Suasana Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Selatan Kabupaten Brebes, Rabu (20/8/2025) pagi, berubah semarak. Ribuan warga memenuhi pinggir jalan utama desa untuk menyaksikan karnaval peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Karnaval ini menjadi puncak hiburan rakyat di Desa Dukuhturi, Sekaligus menjadi nuansa keakraban dan silaturahmi, Warga datang dari berbagai Pedukuhan yang ada di desa Dukuhturi, seperti Talok, Karangtuang, Rancakalong, berkumpul penuh suka cita dan kreasi dari masing masing pedukuhan di lapangan PJKA Talok, yang menjadi titik awal dari kegiatan ini,
Rute Karnaval Penuh Sorak Sorai kebahagiaan
Peserta karnaval ” dilepas ” dari lapangan PJKA Talok. para peserta kemudian menempuh rute Lapangan PJKA Talok dan finish di halaman Balaidesa Dukuhturi, Sepanjang perjalanan, penonton bersorak – sorai bertepuk tangan, dan sesekali tertawa melihat aksi yang ditampilkan para peserta karnaval,
Pada kegiatan karnaval HUT RI ke 80 tahun ini, Desa Dukuhturi menghadirkan 16 Peserta, Peserta berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, SMA dari kalangan pelajar, hingga kelompok masyarakat umum. Masing-masing menampilkan kreativitas dengan gaya yang berbeda – beda, Seakan benar benar Mencerminkan Semangat Bhineka Tunggal Ika, (Bersatu dalam Keberagaman)
Kreativitas Warga Bikin Penonton Terhibur
Atraksi para peserta karnaval dengan kostum unik “Seperti pocong” di tengah jalan membuat penonton terpana. kelincahan dan gesit nya para pelajar memainkan Alat musik seperti Drumband, perkusi,
serta semangat membara dari para ibu – ibu di tengah terik mentari yang perlahan memancarkan sinarnya, tidak sedikitpun menyurutkan adrenalin penonton untuk menyaksikan acara yang luar biasa ini,
Yel-yel khas daerah juga menambah warna. Logat medok dan celetukan khas pedesaan memicu gelak tawa penonton. Karnaval benar-benar menjadi ajang hiburan sekaligus ruang ekspresi warga.
Sementara itu Sekretaris Desa Dukuhturi Andi Siswoyo, S.Pd., menyampaikan bahwa karnaval ini bukan sekadar hiburan rakyat semata, kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara resmi HUT ke-80 RI tingkat desa. dan juga sebagai ajang silaturrahmi, kerukunan, kebersamaan antar warga masyarakat desa Dukuhturi,
“Saya bangga dengan kreativitas yang ditunjukkan warga Dukuhturi. Antusiasme penonton juga luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun. Selain mempererat silaturahmi, karnaval juga menjadi wadah pengembangan bakat seni masyarakat. dan terimakasih untuk ketua RT/ RW, Guru guru sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan semua warga Dukuhturi, yang telah bahu membahu dan semangat tak kenal lelah, menjadikan acara kegiatan “Karnaval Kerukunan” warga Dukuhturi ini terlaksana dengan lancar dan meriah, dari kita untuk kita bersama, ucapnya penuh makna.
Karnaval Jadi Magnet Warga
HUT RI di Desa Dukuhturi selalu ditunggu masyarakat. Karnaval menjadi salah satu daya tarik utama karena menyatukan semua lapisan warga. Bukan hanya warga desa, banyak penonton dari luar daerah ikut datang menyaksikan.
Tahun ini, suasana semakin meriah karena melibatkan lebih banyak peserta. Dukungan warga yang tumpah ruah di sepanjang rute menunjukkan tingginya rasa cinta masyarakat terhadap peringatan kemerdekaan.
Karnaval Desa Dukuhturi bukan sekadar hiburan. Ia menjadi simbol persatuan, kreativitas, sekaligus kebanggaan masyarakat desa dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. (BN24)
Post Views : 3.629
